Ini Arti dan Kegunaan RFID (Radio Frequency Identification)
RFID atau Radio Frequency Identification adalah teknologi yang
menggunakan gelombang radio untuk mengidentifikasi manusia atau objek
secara otomatis.
Metode yang paling sering digunakan adalah untuk menyimpan serial number
yang menunjukkan identitas seseorang atau benda, pada sebuah microchip
yang disertakan pada antena (chip dan antena adalah RFID trans ponder
atau sebuah tag RFID).
Melalui antena, chip mentransmisikan informasi identifikasi kepada
reader. Kemudian reader mengubah pantulan gelombang radio dari tag RFID
kedalam informasi digital yang dapat dilewati pada komputer yang akan
menggunakannya.
Kegunaan RFID ini Untuk mengendalikan penggunaan Bahan Bakar Minyak
(BBM), terutama BBM bersubsidi, Pertamina bersama dengan BPH Migas
mensosialisasikan program barunya yang bernama "Sistem Monitoring dan
Pengendalian BBM (SMPBBM)". Pertamina menegaskan, program ini bertujuan
agar penggunaan BBM bersubsidi tepat sasaran dan pada akhirnya memberi
manfaat yang bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Program SMPBBM memanfaatkan teknologi RFID (Radio Frequency
Identication) sebagai alat untuk mendata dan memantau penggunaan BBM.
Alat tersebut akan terpasang pada seluruh kendaraan bermotor di
Indonesia secara gratis. Pertamina menambahkan, teknologi RFID
memungkinkan program SMPBBM ini dapat berjalan secara komprehensif
dengan aman, cepat, terpercaya, dan telah teruji efisiensi serta
efektifitas penggunaannya. Waktu yang dibutuhkan untuk pemasangan RFID
tag di kendaraan pun cukup singkat.
Sedikitnya ada empat fungsi dari penggunaan RFID tag di kendaraan yang
mengikuti program SMPBBM ini. Pertama, RFID tag dapat menyimpan
identitas kendaraan dalam sistem monitoring dan pengendalian BBM. Fungsi
yang kedua, RFID tag dapat mengenali identitas kendaraan, misalnya
kendaraan dinas atau pribadi yang mengikuti program ini. Ketiga, RFID
tag bisa memberikan otorisasi pada sistem untuk kendaraan melakukan
pengisian BBM. Fungsi yang terakhir adalah sebagai alat yang wajib
digunakan pada kendaraan untuk pengisian BBM bersubsidi.
Untuk berpartisipasi dalam program ini, Anda cukup memasang RFID pada
kendaraan. Caranya, Anda bisa datang ke SPBU Pertamina atau ke
tempat-tempat pemasangan RFID terdekat. Selanjutnya, kendaraan Anda akan
dilakukan pendataan berdasarkan STNK pemilik kendaraan dan diprogram
sesuai jenis serta kategori kendaraan menggunakan RFID Programmer.
Proses pemrograman ini akan memasukkan beragam informasi data, seperti
nomor polisi dan jenis kendaraan. Setelah itu, kendaraan Anda akan
dipasangkan RFID tag di mulut tangki pengisian bahan bakar lalu
dilakukan proses pembacaan oleh RFID Reader dan akan ditampilkan pada
layar HMI. Jika data terbaca pada layar HMI, berarti kendaraan Anda
sudah siap dimonitor.
just share gan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar